Bolang Kecil - Halo kawan kali ini kita mau membahas
tentang Kebun Raya Bogor ni, salah satu tempat wisata alam, edukasi sekaligus sejarah. Tak perlu basa
basi lagi, silahkan lanjut bacanya.
Sejarah Singkat Kebun Raya Bogor.
Danau dengan Bunga Teratai |
Pembangunan Kebun Raya Bogor tidak
terlepas dari gagasan Prof. Caspar George Carl Reinwart (selanjutnya kita sebut
Reinwart supaya lebih simple) seorang kebangsaan Jerman yang berpindah ke
Belanda. Pada tahun 1816 Prof. Reinwart diangkat menjadi Direktur Pendidikan untuk
Pulau Jawa. Pada tanggal 18 mei 1817 Prof. Reinward menggagaskan rencana
mendirikan kebun botani kepada Gubernur Jendral G.A.G.P Van Der Capellen
(Gubernur bogor pada masa itu) yang
kemudian disetujui. Akirnya pada tanggal 18 Mei 1817 Gubernur Jendral G.A.G.P Van
Der Capellen secara resmi mendirikan sebuah
kebun raya di Kota Bogor, pada masa itu Bogor masih bernama Butenzorg yang
bermakna “tak perlu khawatir”, Kebun Raya Bogor awalnya bernama “S Lands
Plantetium Te Buitenzorg. Dalam pelaksanaanya Prof. Reinwart dibantu oleh James
Hooper dan W. Kent seorang kurator taman Kew yang terkenal di Richmond,
Inggris.
Sarana Dan Fasilitas Di Kebun Raya Bogor.
Kerangka Ikan Paus di Museum Fauna KRB |
Sarana dan fasilitas di Kebun Raya Bogor
sudah dikelola dengan sangat baik, semuanya sudah tersedia, mulai dari mushola,
kamar mandi, kantin dan pedagang, bangunan tenda untuk beristirahat dan
sebagainya. Soal ‘isi’ KRB bisa dibilang sudah sangat lengkap, tak hanya
pepohonan dari berbagai daerah di nusantara, disini juga terdapat danau yang
dipenuhi oleh bunga teratai, kaktus berukuran jombo, toko perlengkapan botani,
tanah lapang untuk melakukan gathering dan masih banyak lagi. Buat kamu yang
ingin mengajak buah hati KRB sangat
cocok untuk dijadikan pilihan, ditempat ini kamu bisa mengajarkan kecintaan dan
kepedulian anak terhadap alam sambil refreshing, ada komplek Makam Belanda yang
didalamnya terdapat makam dari tokoh-tokoh pemerintahan sewaktu zaman
penjajahan belanda serta tokoh yang berperan penting dalam pengembangan KRB,
museum botani, museum fauna yang didalamnya terdapat banyak sisa hewan yang
diawetkan serta kerangka paus yang tersusun dengan rapi.
Rute Transportasi dan Estimasi Biaya
Rute ke KRB sangat mudah, dari arah
Jakarta dan Depok, bisa menggunakan KRL Commuterline tujuan Bogor dengan ongkos
Rp. 12.000 jika dari Depok (10.000 nya bisa diuangkan kembali), dari Stasiun
Bogor dilanjut dengan berjalan kaki sekitar 15 menit, dari pintu keluar stasiun
jalan kearah kiri, lurus terus sampai bertemu lampu merah kemudian menyebrang
ke kanan, KRB ada disebelah kiri, atau bisa naik angkot dengan membayar Rp.
5.000. tiket masuk KRB Rp. 15.000 untuk orang dewasa dan Rp. 10.000 untuk anak
kecil. Harga makanan mulai dari Rp. 10.000 harga standar untuk lokasi wisata,
buat kamu yang ingin berkunjung kesini dimusim hujan jangan lupa membawa
payung, sebab KRB didekorasi dengan gaya alam terbuka jadi kita akan sedikit
kesulitan untuk mencari tempat berteduh ketika turun hujan.
Baca Juga :